7 Kebiasaan Kurang Baik yang Bisa Membuat Stres – Kamu sering merasa stres tanpa alasan yang jelas? Mungkin ada kebiasaan sehari-hari yang tanpa kamu sadari menjadi pemicu utama. Kebiasaan yang tampak sepele bisa jadi faktor yang menguras energi mentalmu, dan artikel ini akan mengulas 7 kebiasaan kurang baik yang bisa membuat stres. Yuk, mulai hidup lebih damai dengan lebih sadar akan kebiasaan kita sehari-hari!
7 Kebiasaan Kurang Baik yang Bikin Stres
1. Takut Merasa Bosan
Pernah nggak sih, kamu merasa harus terus-menerus melakukan sesuatu supaya nggak bosan? Padahal, kebosanan itu bukan musuh, lho. Banyak dari kita yang terlalu sibuk mencari distraksi, seperti scrolling sosial media atau chatting tanpa henti, untuk menghindari rasa bosan. Namun, justru diam dan tenang bisa membantu otak kita memproses informasi yang sudah menumpuk. Kalau kita terus-terusan sibuk, otak kita jadi lelah dan berujung pada stres.
2. Terlalu Banyak Bicara, Kurang Mendengar
Dalam setiap percakapan, ada yang lebih suka berbicara ketimbang mendengarkan. Mungkin kamu juga pernah melakukannya. Namun, terlalu banyak berbicara dan kurang mendengarkan bisa membuat kita kehilangan esensi dari percakapan itu sendiri. Dengan mendengarkan, kita lebih bisa memahami lawan bicara dan melihat sudut pandangnya, yang pada akhirnya membuat hidup kita lebih damai dan tenang.
3. Terlalu Sering Mengeluh
Mengeluh sesekali itu wajar, tapi kalau setiap saat kita merasa sebagai korban dalam segala hal, ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang menambah beban stres. Kebiasaan ini membuat kita jadi cenderung menyalahkan orang lain dan lingkungan sekitar tanpa menyadari bahwa kita sebenarnya punya kontrol atas kebahagiaan kita sendiri. Lebih baik kita fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, daripada terus-menerus merasa menjadi korba
4. Mencari Validasi dari Orang Lain
Setiap orang pasti pernah ingin diterima dan diakui oleh orang lain. Tapi, jika kamu terus-menerus bergantung pada pendapat orang lain untuk merasa berharga, ini bisa jadi sumber stres yang besar. Hidup jadi terasa penuh tekanan karena kita selalu merasa harus memenuhi ekspektasi orang lain. Solusinya? Kenali dan hargai dirimu sendiri. Jangan biarkan pendapat orang lain menentukan siapa kamu.
5. Multitasking Berlebihan
Melakukan banyak hal sekaligus mungkin terlihat produktif, tapi seringkali ini justru membuatmu kewalahan. Multitasking bikin kita cepat lelah secara mental dan emosional. Alih-alih menyelesaikan banyak hal dengan baik, kita malah merasa terburu-buru dan hasilnya pun tidak maksimal. Yuk, coba fokus melakukan satu hal dalam satu waktu. Lebih pelan, tapi lebih damai.
6. Menunda Memproses Emosi
Kita sering kali menunda-nunda untuk menghadapi perasaan negatif. Mungkin kamu pernah merasa sedih, tapi malah mengalihkan perhatian dengan nonton film atau bermain media sosial supaya cepat move on. Padahal, emosi negatif seperti sedih atau kecewa perlu diproses, bukan dihindari. Kalau nggak, perasaan itu akan menumpuk dan suatu saat bisa meledak dalam bentuk stres yang lebih besar.
7. Tidak Menerima Diri Sendiri
Kebanyakan orang berpikir bahwa self-improvement adalah kunci kebahagiaan. Namun, perbaikan diri yang berlebihan tanpa penerimaan diri bisa membuatmu merasa tidak pernah cukup. Alih-alih terus-menerus mengejar standar yang tidak realistis, cobalah untuk menerima diri sendiri terlebih dahulu. Ketika kamu menerima dirimu apa adanya, proses self-improvement akan terasa lebih menyenangkan dan tidak memberatkan.
Kesimpulan
Stres memang sering datang tanpa disadari, tapi dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin kita lakukan setiap hari, kita bisa mulai mengambil langkah untuk hidup lebih tenang. Mulailah dengan menerima diri, belajar mendengarkan lebih baik, dan berhenti terlalu keras pada diri sendiri. Kebahagiaan sejati datang dari dalam, dan hanya kita sendiri yang punya kendali penuh atas hidup kita. So, yuk mulai berubah sedikit demi sedikit untuk hidup yang lebih damai dan bahagia!