Penyebab Pengikisan Email Gigi dan Cara Mengatasinya – Email atau enamel adalah lapisan terluar gigi yang berwarna putih dan memiliki tekstur keras. Email berfungsi sebagai pelindung utama gigi dari kerusakan akibat aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan mengunyah. Bahkan, email gigi lebih keras dibandingkan tulang, menjadikannya jaringan paling kuat dalam tubuh manusia. Namun, meskipun kuat, email gigi tetap rentan terhadap kerusakan yang tidak dapat diperbaiki jika sudah terkikis. Untuk itu, memahami penyebab serta cara memperbaiki email gigi yang rusak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
A. Penyebab Pengikisan Email Gigi
Pengikisan email gigi adalah masalah yang sering terjadi dan dapat memengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan. Meskipun email gigi merupakan jaringan terkuat dalam tubuh manusia, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung ini. Berikut adalah beberapa penyebab utama pengikisan email gigi:
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Asam atau Manis Secara Berlebihan
Makanan dan minuman seperti soda, jus buah, permen, serta makanan ringan dengan kandungan gula atau asam yang tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan email. Zat asam dalam makanan atau minuman ini dapat melemahkan struktur email, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan terlalu sering. Paparan asam ini dapat mempercepat proses erosi pada permukaan gigi.
2. Kebiasaan Menyikat Gigi Terlalu Keras
Meskipun menyikat gigi adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut, melakukannya dengan tekanan terlalu keras dapat merusak email gigi. Tekanan yang berlebihan saat menyikat gigi dapat mengikis lapisan pelindung ini dan bahkan membuat gigi menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sikat berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar.
3. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut dengan Baik
Sisa makanan dan plak yang dibiarkan menumpuk di permukaan gigi dapat memicu produksi asam oleh bakteri. Asam ini akan menyerang email gigi dan menyebabkan erosi jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik. Membersihkan gigi secara teratur dengan cara yang benar sangat penting untuk mencegah pengikisan email.
4. Kebiasaan Buruk Seperti Menggeretakkan Gigi
Kebiasaan menggeretakkan gigi, yang sering terjadi saat stres atau saat tidur, dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi. Hal ini berpotensi menyebabkan retakan kecil pada email gigi yang lambat laun mengikis lapisan pelindungnya.
5. Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Paparan Asam Berlebih
Beberapa kondisi kesehatan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung dapat menyebabkan asam dari lambung naik ke rongga mulut. Paparan asam ini dapat merusak email gigi jika terjadi terus-menerus tanpa pengobatan. Selain itu, bulimia atau muntah yang sering juga dapat berdampak serupa.
6. Penggunaan Produk Gigi yang Tidak Sesuai
Beberapa produk pembersih gigi, seperti pasta gigi yang mengandung bahan abrasif tinggi, dapat berkontribusi pada pengikisan email. Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan kondisi gigi dan mulut dapat mempercepat kerusakan pada lapisan email.
7. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, email gigi secara alami akan mengalami penipisan. Ini adalah proses alami yang dapat diperparah oleh kebiasaan buruk atau pola makan yang tidak sehat.
B. Gejala Pengikisan Email Gigi
Pengikisan email gigi sering kali terjadi secara perlahan dan tidak langsung disadari. Namun, ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa email gigi mulai terkikis. Gejala-gejala ini perlu diperhatikan agar kerusakan tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa gejala utama pengikisan email gigi:
1. Gigi Menjadi Lebih Sensitif
Salah satu gejala paling umum dari pengikisan email gigi adalah meningkatnya sensitivitas gigi terhadap suhu panas, dingin, atau makanan dan minuman manis. Ketika lapisan email terkikis, lapisan di bawahnya yang disebut dentin menjadi lebih terbuka. Dentin memiliki saluran kecil yang terhubung ke saraf gigi, sehingga memicu rasa ngilu ketika terkena rangsangan tertentu.
2. Perubahan Warna Gigi
Gigi yang mengalami pengikisan email sering kali terlihat lebih kuning atau transparan. Hal ini terjadi karena lapisan email yang putih dan keras semakin menipis, sehingga lapisan dentin yang berwarna lebih gelap menjadi lebih terlihat.
3. Timbulnya Plak dan Noda pada Gigi
Email gigi yang terkikis juga memudahkan timbulnya plak dan noda pada permukaan gigi. Karena email menjadi lebih tipis, permukaan gigi cenderung lebih kasar dan mudah menangkap sisa makanan atau zat pewarna dari makanan dan minuman, seperti kopi, teh, atau anggur merah.
4. Permukaan Gigi Menjadi Lebih Tipis atau Terlihat Transparan
Jika Anda memperhatikan tepi gigi yang mulai terlihat transparan, ini bisa menjadi tanda bahwa email gigi telah menipis. Kondisi ini sering terlihat pada gigi depan, terutama jika pengikisan disebabkan oleh paparan asam berlebih.
5. Gigi Mudah Retak atau Pecah
Lapisan email gigi yang terkikis membuat struktur gigi menjadi lebih lemah. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap keretakan atau pecah saat mengunyah makanan keras atau ketika mengalami benturan kecil sekalipun.
6. Rasa Tidak Nyaman saat Mengunyah
Selain sensitivitas, gigi yang terkikis dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat mengunyah, terutama jika permukaan gigi menjadi tidak rata atau rusak akibat erosi.
7. Terjadi Perubahan Bentuk Gigi
Dalam kasus yang lebih parah, pengikisan email gigi dapat menyebabkan perubahan bentuk gigi. Gigi bisa tampak lebih kecil, lebih tajam, atau bahkan menjadi rata akibat terkikisnya lapisan pelindung ini.
8. Munculnya Masalah Gusi
Terkikisnya email juga bisa memengaruhi kesehatan gusi. Ketika lapisan email menipis, gusi lebih mudah teriritasi dan dapat menyebabkan masalah seperti peradangan atau resesi gusi, di mana gusi terlihat mundur dari posisi normalnya.
C. Cara Melindungi Email Gigi
Untuk menjaga email gigi tetap sehat dan terhindar dari kerusakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Pasta Gigi yang Tepat
Pasta gigi seperti Enzim Forty Plus dapat menjadi pilihan yang aman. Dengan kandungan enzim dan kolostrum, pasta gigi ini membantu menjaga kelembaban mulut, meningkatkan fungsi air liur, dan mengendalikan pertumbuhan bakteri. Selain itu, kandungan potasium nitrat di dalamnya efektif mengatasi gigi ngilu, sementara alantoin dan vitamin E membantu menyembuhkan luka di mulut seperti sariawan atau radang gusi.
2. Perhatikan Pola Makan
Kurangi konsumsi makanan dan minuman asam atau manis secara berlebihan. Hal ini akan membantu mengurangi paparan asam pada gigi dan melindungi email dari kerusakan.
3. Teknik Menyikat Gigi yang Benar
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikat dengan gerakan melingkar lembut. Hindari menyikat terlalu keras agar tidak mengikis lapisan email.
Kesimpulan:
Email gigi memiliki peran vital dalam melindungi gigi dari berbagai ancaman kerusakan. Dengan menjaga pola makan, menggunakan pasta gigi yang sesuai seperti Enzim Forty Plus, serta menerapkan teknik menyikat gigi yang benar, Anda dapat melindungi kesehatan gigi dan mulut dengan lebih optimal.